Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

Silsilah KH. Ahmad Zaini Rifai Karang Tanjung

Ponpes Husnul Hidayah adalah sebuah lembaga pendidikan nonformal yang didirikan oleh al-maghfurlah KH. Ahmad Zaini Rifai (lahir di   Cilacap, jawa tengah, 05 mei 1928 - wafat di Karang Tanjung, Alian, Kebumen, 19 juli 2004). Alhamdulillah Ponpes Husnul Hidayah   sekarang sudah memiliki sekolah formal dari tingkat PAUD sampai MTS dibawah naungan Husnul Hidayah, guna menampung santri-santri yang ingin mondok nyambi seekolah. Sehingga sekolah nanti bisa sealur dengan kegiatan Pesantren. Sejak kecil Beliau adalah orang yang tekun, Kisah Beliau ketika di pesantren, di Banyuwangi pada masa itu adalah masa penjajahan Belanda. Al kisah Beliau hanya memiliki satu sarung, sehingga agar sarung selalu bisa digunakan untuk beribadah maka harus selalu diuci. Beliau mencuci sarungnya yang cuma satu-satumya itu di sungai, dikarenakan sarung hanya satu maka ketika sarung di jemur Beliau berendam dalam sungai. Istimewanya ketika Beliau berendam di Sungai Beliau tidak diam atau bermain...

Doa Hendak Berziarah Qubur

Assalamu’alaikum wr. wb. Salah satu dari adab memasuki maqbaroh ketika berziarah adalah memberikan salam kepada ahli qubur. Berikut ini adalah salah satu sighot salam yang faidahnya sangat besar ketika dibacakan saat hendak berziarah. Diriwayatkan dari abu syaibah dari alhasan, bahwa barang siapa memasuki area quburan kemudian membaca doa ini maka seluruh orang mu’min semenjak diciptakannya nabi Adam AS memintakan ampunan kepada si-pembaca do’a ini . Dan memurut satu riwayat dikatakan bahwa Alloh SWT akan mencatat kebaikan bagi pembaca do’a ini sebanyak jumlah orang yang telah meninggal semenjak nabi Adam AS sampai hari kiamat . Inilah do’anya :   اللهم رب الأجساد البالية، والعظام النخرة التي خرجت من الدنيا وهي بك مؤمنة، أدخل عليها روحا من عندك، وسلاما مني . ALLOHUMMA ROBBAL AJSAADIL BAALIYAH, WAL ‘IDZOOMIN NAKHIROH, ALLATII KHOROJAT MINAD DUN-YA, WAHIYA BIKA MU’MINAH, ADKHIL ALAIHA ROUHAN MIN ‘INDIKA, WA SALAMAN MINNI. Artinya : Wahai Tuhan pemili...

Perbedaan Antara Badal dengan Athof Bayan

   Dalam prekteknya saat membaca kitab kuning gundul sering kali kita mengalami kebingungan dalam menentukan sebuah susunan kata tarkib atau susunan kalimah. Terlebih pada tarkib-tarkib yang sebetulnya boleh dibaca beberapa wajah.    Pada kesempatan ini saya ingin menukil sebuah ibarot dari kitab jamiuddurus dimana kitab ini sudah masyhur dikalangan santri salaf khususnya. Seringkali kitab ini dijadikan rujukan dalam mengatasi kemusykilan-kemusykilan nahwu shorof semisal al jurumiyyah, imrithy, bahkan sampai alfiyyah.    Pada umumnya santri yang baru mempelajari Nahwu pasti mengalami kebingungan ketika sampai pada pelajaran athof bayan, karena tarkib ini sangat lah mirip dengan badal. Kali ini saya akan nukilkan sebuah perbedaan yang menurut saya sangat perlu dipahami dalam pemahaman athof bayan maupun badal.     Sebenarnya ada beberapa perbaedaan antara 'athof bayan dengan badal , akan tetapi kali ini akan saya kemukakan s...