Langsung ke konten utama

Silsilah KH. Ahmad Zaini Rifai Karang Tanjung



Ponpes Husnul Hidayah adalah sebuah lembaga pendidikan nonformal yang didirikan oleh al-maghfurlah KH. Ahmad Zaini Rifai (lahir di  Cilacap, jawa tengah, 05 mei 1928 - wafat di Karang Tanjung, Alian, Kebumen, 19 juli 2004). Alhamdulillah Ponpes Husnul Hidayah  sekarang sudah memiliki sekolah formal dari tingkat PAUD sampai MTS dibawah naungan Husnul Hidayah, guna menampung santri-santri yang ingin mondok nyambi seekolah. Sehingga sekolah nanti bisa sealur dengan kegiatan Pesantren.
Sejak kecil Beliau adalah orang yang tekun, Kisah Beliau ketika di pesantren, di Banyuwangi pada masa itu adalah masa penjajahan Belanda. Al kisah Beliau hanya memiliki satu sarung, sehingga agar sarung selalu bisa digunakan untuk beribadah maka harus selalu diuci. Beliau mencuci sarungnya yang cuma satu-satumya itu di sungai, dikarenakan sarung hanya satu maka ketika sarung di jemur Beliau berendam dalam sungai. Istimewanya ketika Beliau berendam di Sungai Beliau tidak diam atau bermain air saja tapi Beliau manfaatkan untuk sekalian menghafal maupun melancarkan nadzom Alfiyyah dsb. Sehingga ketika dikelas dikira punya ladunni. Karena menurut rekan-rekan Beliau tidak pernah menghafal tapi kok hafal.
Satu lagi, ketika bangun dari tudur malam, jam berapapun Beliau terbangun Beliau tidak akan tidur lagi sampai pagi. Akan tetapi melakukan ibadah malam qiyamullail sampai pagi tiba.
Ada sebuah maqolah beliau yang terkenal, yaitu “NEK TUKU MEJA MESTI OLEH SAK LONGANE”. Kalau membeli meja pasti sekalian dapat longan (ruangan bawah meja) _nya, kalau kita mengejar akhirat pasti dapat dunia juga.
Beliau merupakan keturunan ke-13 dari Syaikh 'Ishom, atau yang terkenal dengan syeikh Abdul Kahfi awwal  ( pendiri pondok pesantren Somalangu Kebumen). Sedangkan syekh Abdul Kahfi awwal masyhur sebagai keturunan ke-23 dari Nabi Muhammad SAW. Silsilah Beliau (KH. Ahmad Zaini Rifai) adalah sebagai berikut :
1.          Syekh Abdul Kahfi I
2.        Syekh Muhtarom
3.        Syekh Jawahir
4.        Syekh Yusuf
5.        Syekh Hasan
6.        Syekh Abdul mannan
7.        Syekh Zakariyya
8.        Syekh Abdul Hannan
9.        Syekh Yusuf
10.      Syekh Zainal 'Abidin
11.       Syekh Marwah/Marwan
12.      Syekh Abdul Mannan (kemangguan) adalah adik dari Syekh abdul kahfi II somalangu
13.      Syekh Masfur (wanasara)
14.      KH Ahmad Zaini Rifai


KH. A. Zaini Rifa’i juga memiliki nasab kepada KH. Nur Iman Mlangi melalui jalur nenek Beliau yang merupakan cucu dari Mbah KH Rofi’i Loning, Kutoarjo yang terkenal dengan sebutan Tuan Guru Loning. Sedangkan KH. Rofi’i adalah putra dari KH Nur Iman Mlangi. Sehingga sudah menjadi tradisi bagi santri Husnul Hidayah tiap akhir tahun pelajaran Berziarah ke Makam KH Rofi’i bin KH Nur Iman di  makam Loning.


Berikut Silsilah KH A. Zaini Rifa’i yang sampai kepada Mbah Nur Iman Mlangi :

Mbah KH Nur Iman Mlangi


Tuan guru Loning ( Mbah KH Rofi'i)


KH Sholeh Loning



Ny. Asiah (istri KH Abdul Mannan)


KH Masfur



KH A.Zaini Rifa'i

 
     Semoga keberkahan selalu tercurahkan kepada kita semua penerusnya. Khususnya Keluarga besar Ponpes Husnul Hidayah, dan mampu meneladani budi pekertinya, kesungguhannya. Aamiin ya robal ‘alamin.
LAHUM AL-FAATIHAH . . . . . . . . . . . . . . . . .

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perbedaan Antara Badal dengan Athof Bayan

   Dalam prekteknya saat membaca kitab kuning gundul sering kali kita mengalami kebingungan dalam menentukan sebuah susunan kata tarkib atau susunan kalimah. Terlebih pada tarkib-tarkib yang sebetulnya boleh dibaca beberapa wajah.    Pada kesempatan ini saya ingin menukil sebuah ibarot dari kitab jamiuddurus dimana kitab ini sudah masyhur dikalangan santri salaf khususnya. Seringkali kitab ini dijadikan rujukan dalam mengatasi kemusykilan-kemusykilan nahwu shorof semisal al jurumiyyah, imrithy, bahkan sampai alfiyyah.    Pada umumnya santri yang baru mempelajari Nahwu pasti mengalami kebingungan ketika sampai pada pelajaran athof bayan, karena tarkib ini sangat lah mirip dengan badal. Kali ini saya akan nukilkan sebuah perbedaan yang menurut saya sangat perlu dipahami dalam pemahaman athof bayan maupun badal.     Sebenarnya ada beberapa perbaedaan antara 'athof bayan dengan badal , akan tetapi kali ini akan saya kemukakan s...

Doa Hendak Berziarah Qubur

Assalamu’alaikum wr. wb. Salah satu dari adab memasuki maqbaroh ketika berziarah adalah memberikan salam kepada ahli qubur. Berikut ini adalah salah satu sighot salam yang faidahnya sangat besar ketika dibacakan saat hendak berziarah. Diriwayatkan dari abu syaibah dari alhasan, bahwa barang siapa memasuki area quburan kemudian membaca doa ini maka seluruh orang mu’min semenjak diciptakannya nabi Adam AS memintakan ampunan kepada si-pembaca do’a ini . Dan memurut satu riwayat dikatakan bahwa Alloh SWT akan mencatat kebaikan bagi pembaca do’a ini sebanyak jumlah orang yang telah meninggal semenjak nabi Adam AS sampai hari kiamat . Inilah do’anya :   اللهم رب الأجساد البالية، والعظام النخرة التي خرجت من الدنيا وهي بك مؤمنة، أدخل عليها روحا من عندك، وسلاما مني . ALLOHUMMA ROBBAL AJSAADIL BAALIYAH, WAL ‘IDZOOMIN NAKHIROH, ALLATII KHOROJAT MINAD DUN-YA, WAHIYA BIKA MU’MINAH, ADKHIL ALAIHA ROUHAN MIN ‘INDIKA, WA SALAMAN MINNI. Artinya : Wahai Tuhan pemili...